Mau Mulai Membangun Bisnis Snack Hajatan? Begini Strategi Mulai dari Nol!
Mau Mulai Membangun Bisnis Snack Hajatan? Begini Strategi Mulai dari Nol!

Kamu mungkin belum sadar kalau di balik tumpukan toples keripik dan kacang saat hajatan, ada peluang bisnis besar yang bisa kamu garap. Ya, membangun bisnis snack hajatan adalah langkah cerdas buat kamu yang ingin memulai usaha dengan modal ringan tapi hasil menjanjikan.

Apalagi, di Indonesia yang kaya budaya dan tradisi acara keluarga, kebutuhan akan snack hajatan nyaris nggak pernah berhenti.

Biar kamu nggak cuma jadi penonton saat temanmu panen cuan dari bisnis camilan, yuk kupas tuntas peluang bisnis ini dan cara memulainya!

Kenapa Harus Bisnis Snack Hajatan?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa harus repot-repot membangun bisnis snack hajatan? Jawabannya sederhana, karena permintaannya tinggi dan konsisten.

Setiap kali ada acara keluarga, seperti pernikahan, arisan, aqiqah, atau tasyakuran, snack selalu jadi bagian yang nggak bisa dipisahkan.

Mulai dari jajanan pasar, kue kering, hingga aneka keripik, semuanya punya tempat tersendiri dalam setiap perhelatan.

Ini beberapa alasan kenapa bisnis ini menjanjikan:

  • Kebutuhan rutin: setiap bulan pasti ada saja yang mengadakan hajatan, baik besar maupun kecil. Artinya, permintaan akan snack tidak pernah sepi.
  • Bisa dikustom sesuai acara: snack bisa dikemas sesuai kebutuhan, baik untuk konsumsi tamu langsung maupun sebagai isi kotak berkat.
  • Tidak musiman: berbeda dengan bisnis lain yang terpengaruh musim, bisnis snack hajatan berjalan stabil sepanjang tahun.
  • Cocok untuk skala rumahan maupun besar: kamu bisa memulainya dari rumah, lalu berkembang menjadi distributor snack hajatan.

Langkah-Langkah Membangun Bisnis Snack Hajatan

Kamu sudah yakin mau mulai usaha ini, tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang, membangun bisnis itu butuh strategi yang jelas, bukan asal jalan.

Di bagian ini, kamu akan diajak mengenal langkah-langkah praktis untuk membangun bisnis snack hajatan dari nol sampai bisa menghasilkan.

Riset Pasar dan Target Konsumen

Mulailah dengan memahami kebiasaan dan selera masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. Apakah mereka lebih menyukai jajanan tradisional seperti kue basah, atau justru lebih condong ke snack kering seperti keripik dan kacang?

Riset ini penting agar kamu bisa menentukan produk yang tepat dan tidak asal jualan.

Tentukan Jenis Produk

Memilih produk yang tepat itu krusial dalam membangun bisnis snack hajatan. Jangan asal ikut tren tanpa memperhitungkan ketahanan produk, selera lokal, dan ketersediaan bahan baku.

Ada banyak pilihan snack hajatan yang bisa kamu jual, antara lain:

  • Keripik tempe, singkong, atau pisang
  • Kacang bawang, kacang tojin
  • Rengginang, opak, dan rempeyek
  • Kue kering dalam toples
  • Snack kiloan untuk acara besar

Pilih produk yang punya daya tahan cukup lama, apalagi kalau kamu juga ingin menyasar pasar luar kota.

Tentukan Model Bisnis

Kalau kamu suka eksperimen di dapur, produksi sendiri bisa jadi pilihan menarik. Tapi kalau mau cepat dan efisien, jadi reseller atau distributor snack dari supplier terpercaya bisa jadi solusi praktis untuk membangun bisnis snack hajatan secara konsisten dan terkontrol.

Kamu bisa memilih untuk:

  • Memproduksi sendiri: cocok jika kamu punya resep andalan atau akses ke bahan mentah yang murah.
  • Menjadi reseller atau distributor: ini lebih praktis, apalagi jika kamu ingin langsung fokus ke pemasaran.

Kalau kamu ingin cara yang praktis, kamu bisa menjalin kerja sama dengan Sricandra, pusat grosir snack Malang yang menyediakan berbagai snack hajatan kiloan berkualitas tinggi untuk segala macam acara dan kebutuhan bisnis.

Siapkan Kemasan yang Menarik

Buat kamu yang ingin serius membangun bisnis snack hajatan, pastikan produkmu tampil meyakinkan, baik di foto maupun saat dipegang langsung oleh pelanggan.

Snack dengan rasa enak tapi dikemas asal-asalan bisa kalah saing dengan produk yang biasa-biasa saja tapi dikemas menarik.

Gunakan plastik food grade atau toples bening yang estetik. Tambahkan label brand kamu supaya terlihat profesional dan mudah diingat pelanggan.

Hitung Modal dan Potensi Untung

Perhitungkan semua biaya: bahan baku, kemasan, ongkir, jika ambil dari supplier, hingga biaya pemasaran. Setelah itu, tentukan harga jual yang tetap kompetitif tapi tetap menguntungkan.

Misalnya, kamu ambil keripik dari Sricandra seharga Rp20.000/kg dan menjualnya dalam kemasan 250 gram seharga Rp8.000. Maka kamu bisa dapat untung Rp12.000 per kilogram, belum termasuk potensi repeat order!

Bangun Branding di Media Sosial

Nah, setelah siap produk dan kemasan, langkah selanjutnya dalam membangun bisnis snack hajatan adalah pemasaran. Kamu nggak bisa cuma mengandalkan penjualan ke tetangga. Wajib hukumnya buat tampil aktif di media sosial.

Generasi milenial dan Gen Z sangat visual. Maka dari itu, kamu wajib memanfaatkan Instagram, TikTok, dan Facebook untuk mempromosikan snack kamu.

Posting konten snack dengan latar belakang estetik, testimoni pelanggan, hingga video behind the scenes bisa menarik perhatian calon pembeli.

Sebagai pebisnis pemula, kamu perlu partner yang bisa diandalkan. Di sinilah Sricandra hadir sebagai solusi. Pusat grosir snack Malang ini sudah berpengalaman menyediakan aneka snack hajatan kiloan berkualitas untuk berbagai kebutuhan acara, baik rumahan maupun skala besar.

Dengan pilihan produk yang lengkap, harga terjangkau, dan pelayanan yang responsif, Sricandra membantu kamu menjalankan bisnis tanpa harus repot produksi dari nol. Jadi, kamu bisa fokus ke promosi dan penjualan!

Kalau kamu ingin memperluas varian produk dan menyasar pasar yang lebih luas, jangan lewatkan artikel kami selanjutnya, Ragam Snack Hajatan Vegetarian yang Lezat dan Menggugah Selera. Siapa tahu bisa jadi ide baru untuk menambah lini produkmu, terutama buat acara-acara yang mengusung konsep sehat dan ramah lingkungan.

Bagikan:

Baca Juga

Camilan SriCandra