Kalau kamu sedang cari camilan yang renyah, manis, dan tetap sehat, keripik buah bisa jadi pilihan yang pas banget.

Apalagi kalau kamu lagi main ke Malang, kota ini terkenal bukan cuma karena udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang cantik, tapi juga karena oleh-olehnya yang unik dan beragam, termasuk berbagai varian keripik buah yang menggoda.

Tapi, sebenarnya apa sih yang bikin keripik buah ini begitu istimewa? Kenapa camilan ini semakin digandrungi banyak orang, khususnya generasi milenial yang mulai sadar pentingnya ngemil sehat?

Berapa Kalori Keripik Buah?

Kamu yang peduli sama gaya hidup sehat dan sedang menghitung kalori harian pasti bertanya-tanya, “Sebenarnya, berapa sih kalori dalam keripik buah?”

Nah, bagian ini cocok banget buat kamu yang ingin ngemil tapi tetap cerdas dalam memilih asupan.

Rata-rata, keripik buah mengandung sekitar 150–200 kalori per 30 gram sajian. Tentu saja, angka ini bisa berbeda tergantung dari jenis buah dan cara pengolahannya. Contohnya:

• Keripik apel: ±160 kalori
• Keripik nangka: ±180 kalori
• Keripik pisang: ±200 kalori

Meski tergolong camilan, keripik ini tetap menyumbang energi cukup besar. Namun dibandingkan camilan instan yang penuh gula dan lemak trans, snack ini jelas lebih baik karena mengandung serat dan vitamin dari buah aslinya.

Buah Apa Saja yang Bisa Dijadikan Keripik?

Mungkin kamu bertanya-tanya, buah apa saja sih yang bisa diolah jadi keripik? Jawabannya, hampir semua buah bisa diolah, asal punya tekstur yang pas dan rasa yang makin nikmat setelah dikeringkan.

Beberapa jenis buah yang paling populer dijadikan keripik antara lain:

• Apel: varian paling ikonik dari Malang dengan rasa manis-asam yang seimbang.
• Nangka: aromanya khas, dan rasa legitnya makin terasa setelah jadi keripik.
• Pisang: aeksturnya renyah dengan cita rasa manis yang akrab di lidah.
• Salak dan pepaya: memberikan sensasi rasa tropis yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain.

Kamu bisa menemukan semua varian ini di Sri Candra, toko oleh-oleh dan grosir snack di Malang yang menyediakan keripik ini dari berbagai produsen lokal terpercaya.

Tips Menyimpan Keripik Buah agar Tetap Renyah

Salah satu alasan kenapa keripik buah banyak diburu wisatawan adalah karena camilan ini cocok buat semua usia, mulai dari anak kecil sampai orang tua.

Rasanya ringan, nggak terlalu manis, dan tetap enak dikunyah. Makanya nggak heran kalau camilan ini selalu masuk daftar wajib beli saat kamu jalan-jalan ke Malang.

Sayang banget kan kalau kamu udah beli keripik buah mahal-mahal tapi jadi melempem gara-gara salah simpan? Nah, inilah beberapa tips yang bisa kamu ikuti biar kerenyahannya tetap terjaga:

• Gunakan wadah kedap udara. Setelah bungkus dibuka, simpan dalam toples atau ziplock supaya udara nggak masuk.
• Hindari sinar matahari langsung dengan menyimpannya di tempat sejuk dan kering.
• Jauhkan dari makanan beraroma kuat supaya rasa keripik ini tetap original.

Dengan penyimpanan yang tepat, camilan ini bisa awet hingga beberapa minggu tanpa kehilangan cita rasanya.

Kalau kamu bingung mau bawa apa dari Malang buat keluarga atau teman, keripik buah adalah pilihan yang nggak akan salah. Teksturnya ringan, rasanya alami, dan cocok untuk segala usia, dari anak-anak sampai orang tua.

Apalagi dengan kemasannya yang praktis dan tahan lama, kamu bisa dengan mudah bawa pulang atau bahkan kirim ke luar kota tanpa khawatir basi. Camilan ini juga cocok dijadikan buah tangan saat acara kantor, arisan, hingga bingkisan ulang tahun.

Kalau kamu sedang cari tempat beli keripik buah yang lengkap, enak, dan harga grosir, Sri Candra adalah jawabannya.

Terletak strategis di Malang, Sri Candra dikenal sebagai toko grosir snack di Malang dan oleh-oleh khas Malang terdekat yang menyediakan berbagai pilihan oleh-oleh khas Malang, termasuk keripik buah dari produsen lokal berkualitas.

Kalau kamu suka camilan unik lainnya, kamu juga wajib simak artikel menarik kami tentang bakpao telo ungu, camilan empuk berbahan dasar ubi ungu yang juga jadi primadona oleh-oleh di Malang. Yuk, klik dan baca selengkapnya!