Mau buka usaha grosir snack Malang? Hal pertama yang perlu dilakukan yakni menghitung modal. Perhitungan ini sangat penting untuk memetakan seberapa produk stok yang perlu dijual, strategi pemasaran dan harga jualnya. Dengan begitu, pengeluaran yang dirasa terlalu besar bisa diatur ulang.

Terlebih lagi, usaha grosir perlu menawarkan harga produk yang murah agar menarik para pedagang ritel untuk menjualnya kembali. Namun, tentu saja bisnis menghasilkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, anda bisa menerapkan cara-cara di bawah ini sebelum membuka bisnis grosir.

Panduan Menghitung Modal Grosir

1. Perhatikan Harga Pasar

Agar mampu bersaing, melakukan survey harga dengan para pesaing terlebih dahulu di area pemukiman yang sama. Hindari harga yang terlalu rendah daripada pesaing untuk mencegah adanya kerugian. Anda bisa menentukan harga sewajarnya sesuai kualitas stok makanan ringan untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

Menyesuaikan harga produk dengan pasaran tidak berdasarkan biaya yang dikeluarkan tetapi dasar harga pasar. Dengan begitu, bisnis bisa bersaing dengan para kompetitor yang telah lama ada. Anda bisa melakukan survey harga grosir terlebih dahulu dan merendahkan atau meninggikan harga jual.

2. Cermati Laba, Modal Akhir dan Prive

Tiga besaran seperti laba, prive dan modal akhir peril dihitung dalam menentukan modal awal. Laba ialah keuntungan bersih yang diperoleh melalui bisnis yang dijalankan. Modal akhir yakni keseluruhan dana yang diperoleh dari modal awal ditambah keuntungan atau kerugian dan dikurangi total prive.

Sementara itu, prive ialah penarikan dana untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Anda bisa memperkirakan target yang ingin dicapai dan jika ketiganya sudah diketahui. Anda bisa menghitungnya dengan rumus perhitungan. Jumlahkan modal akhir lalu kurangi dengan laba dan dikurangi prive. Anda pun dapat menentukan harga jual snack.

3. Kenali Biaya Produksi

Meski usaha grosir tidak melakukan kegiatan produksi makanan ringan, pastinya bisnis anda membutuhkan perlengkapan bahan baku, bahan bakar, kemasara, peralatan, biaya iklan dan sejenisnya. Anda bisa menghitung dengan menjumlahkan semua biaya dan bagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Dari sinilah, harga grosir bisa ditentukan untuk memperoleh keuntungan.

4. Pelajari Biaya Tenaga Kerja

Punya tenaga kerja? Biaya tenaga kerja meliputi pajak, jaminan nasional, gaji karyawan dan waktu yang dibutuhkan untuk memasarkan sebuah produk perlu dihitung. Jumlahkan seluruh biaya tenaga kerja dan bagi dengan jumlah produk. Jika tidak memiliki tenaga kerja, tentang upah per jam dengan waktu yang dibutuhkan untuk bekerja.

5. Modal Tempat Usaha

Modal usaha grosir snack Malang juga membutuhkan lokasi usaha. Agar semakin irit, memanfaatkan ruang depan rumah atau garasi sebagai toko grosir. Anda bisa berjualan di rumah sebagai pilihan yang lebih hemat. Namun, jika tidak ada ruang yang cukup, pilih ruko strategis dengan harga sewa sesuai modal.

Adapun contoh perkiraan awal yang dibutuhkan yakni seharga Rp 500.000 ke atas per bulan sesuai lokasi. Jika di rumah, modal Rp 500.000 ke atas bisa dimanfaatkan untuk merenovasi ruang agar bisa digunakan untuk berjualan. Stok bisa anda simpan di dalam rumah sehingga anda perlu menyiapkan ruang luas di depan rumah sebagai display snack.

Itulah apa saja cara menentukan modal awal usaha grosir snack Malang. Anda perlu mengenali harga pasar, laba, modal akhir, prive, biaya produksi, biaya tenaga kerja, hingga lokasi usaha. Dengan begitu, anda bisa mengetahui harga jual yang cocok di kantong target pasar.

Bagikan:

Baca Juga