Ketika berbicara tentang kuliner khas Malang, tidak hanya pesona alamnya yang memikat hati, tetapi juga ragam snack tradisional khas Malang yang menggugah selera.

Meski zaman terus berkembang dan berbagai tren kuliner modern muncul, tapi beberapa jajanan tradisional khas Malang tetap eksis dan dicari oleh banyak orang.

Kelezatan dan keunikan cita rasa yang diwariskan dari generasi ke generasi membuat snack ini bertahan dan bahkan semakin diminati.

Dari rasa gurih hingga manis, jajanan ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal, tetapi juga oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Lalu, apa saja snack tradisional khas Malang yang masih tetap eksis hingga kini? Simak ulasan lengkapnya!

Carang Mas

Salah satu snack tradisional khas Malang yang masih eksis adalah Carang Mas. Snack ini terbuat dari parutan ubi yang dicampur dengan gula merah, kemudian digoreng hingga renyah.

Cita rasanya yang manis dan tekstur kriuk membuat Carang Mas tetap menjadi favorit banyak orang. Meskipun dianggap sebagai jajanan jadul, Carang Mas masih mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun toko oleh-oleh.

Pia Mangkok

Jika Yogyakarta terkenal dengan bakpia, Malang memiliki Pia Mangkok. Tapi, snack tradisional khas Malang ini berbentuk lebih besar dan memiliki varian rasa yang lebih banyak dibandingkan dengan bakpia pada umumnya.

Beberapa varian populernya termasuk kacang hijau, coklat, dan keju. Pia ini dikenal sejak lama dan terus mempertahankan kualitas serta rasanya, sehingga menjadi salah satu oleh-oleh wajib dari Malang.

Keripik Tempe

Malang juga terkenal dengan keripik tempe yang renyah dan gurih. Proses pembuatan keripik tempe ini berbeda dengan tempe goreng biasa, di mana tempe diiris tipis-tipis dan digoreng hingga kering untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah.

Snack tradisional khas Malang ini sudah lama menjadi oleh-oleh favorit dari Malang karena kelezatannya yang tidak pernah lekang oleh waktu.

Keripik Buah

Selain keripik tempe, Malang juga terkenal dengan keripik buah, seperti keripik apel, nangka, dan salak.

Proses pengeringan buah dengan teknik khusus membuat keripik buah tetap renyah dan tahan lama, menjadikannya pilihan oleh-oleh yang praktis dan disukai banyak orang.

Dengan beragam varian buah, keripik buah tetap menjadi salah satu snack tradisional khas Malang yang eksis di pasar modern.

Pia Telo

Pia Telo merupakan inovasi dari bakpia tradisional dengan bahan utama ubi ungu atau telo dalam bahasa Jawa.

Snack tradisional khas Malang ini memiliki berbagai varian isi, seperti kacang hijau, coklat, dan keju, tetapi dengan tambahan ubi ungu sebagai bahan dasarnya.

Rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat Pia Telo menjadi oleh-oleh unik dari Malang.

Popularitasnya meningkat karena memadukan rasa tradisional dengan sentuhan modern, serta kandungan gizi dari ubi ungu yang kaya serat dan vitamin.

Teng Teng Malangan

Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan teng teng. Snack yang terbuat dari dari kacang wijen yang dicampur dengan karamel gula merah ini hadir dengan balutan cokelat yang disebut dengan Teng Teng Malangan.

Inovasi ini memberikan cita rasa yang lebih modern dengan perpaduan antara manisnya cokelat dan gurihnya kacang karamel, sehingga snack ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama di kalangan muda dan wisatawan yang mencari snack unik dari Malang.

Kombinasi tekstur renyah dari kacang dan lapisan cokelat yang lembut memberikan sensasi rasa yang berbeda dari teng-teng tradisional biasa.

Jenang Buah Apel

Jenang apel merupakan inovasi kuliner khas Malang yang menggabungkan tradisi lokal dengan bahan utama buah apel.

Jenang, yang umumnya terbuat dari ketan atau bahan-bahan manis lainnya, diberi sentuhan segar dengan tambahan apel khas Malang. Buah apel yang diolah menjadi jenang memberikan rasa manis dan asam yang seimbang, sehingga menciptakan kombinasi cita rasa unik.

Proses pembuatannya mirip dengan jenang pada umumnya, yakni dengan memasak bahan seperti tepung ketan, gula, dan santan hingga mengental, kemudian dicampur dengan potongan atau sari buah apel. Hasilnya adalah tekstur lembut dan kenyal yang disertai dengan rasa buah apel segar.

Malang bukan hanya surga wisata alam, tetapi juga destinasi kuliner yang kaya akan snack tradisional. Snack tradisional khas Malang tidak hanya bertahan karena cita rasanya yang unik, tetapi juga karena adanya inovasi dan adaptasi terhadap selera konsumen masa kini.

Malang bukan hanya surga wisata alam, tetapi juga destinasi kuliner yang kaya akan snack tradisional. Snack tradisional di Malang tidak hanya bertahan karena cita rasanya yang unik, tetapi juga karena adanya inovasi dan adaptasi terhadap selera konsumen masa kini.

Jika kamu sedang mencari beragam snack Malang, Kurnia 2 menjadi toko grosir yang bisa membantu kebutuhan snackmu. Dengan berbagai macam camilan tradisional hingga kekinian, Kurnia 2 telah melayani pembelian snack Malang dalam jumlah besar.

Bagikan:

Baca Juga