Kalau kamu suka jajanan tradisional yang manis dan legit, pasti sudah nggak asing dengan jenang dan dodol. Dua camilan klasik ini bukan hanya lezat, tapi juga punya cerita dan budaya yang menarik di baliknya.
Jenang dan dodol jadi favorit banyak orang dari generasi ke generasi, termasuk kamu yang sekarang lagi baca artikel ini. Tapi tahu nggak sih, meskipun sering dianggap mirip, keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan dari segi tekstur dan cara pembuatannya.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang sejarah, bahan, dan keunikan jenang dan dodol!
Table of Contents
Sejarah Jenang dan Dodol
Jenang dan dodol adalah bagian penting dari tradisi kuliner Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Jenang sering muncul sebagai hidangan dalam upacara adat dan keagamaan, seperti slametan dan syukuran.
Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya melambangkan harapan hidup yang manis dan penuh berkah. Biasanya, jenang dibuat dari beras ketan yang sudah dimasak setengah matang sebelum dicampur dengan gula dan santan.
Sementara itu, dodol sudah ada jauh lebih lama dan punya sejarah yang sangat kaya. Dodol merupakan penganan klasik yang sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno (Medang).
Bahkan, dodol tercatat dalam Prasasti Alasantan dan Prasasti Sangguran sebagai hidangan pencuci mulut para bangsawan istana pada masa itu. Bisa dibayangkan, bagaimana legendarisnya dodol sejak dulu!
Di berbagai daerah di Indonesia, dodol punya varian khas yang terkenal, misalnya dodol Garut dari Jawa Barat, dodol Ponorogo dan dodol Malang di Jawa Timur, dodol Semarang, dodol Solo dari Surakarta, dodol Yogyakarta, serta dodol Kandangan dari Kalimantan Selatan. Masing-masing punya ciri khas rasa dan tekstur yang berbeda, tapi tetap memegang tradisi turun-temurun.
Di Malang, kamu bisa menemukan jenang dan dodol yang unik, salah satunya dodol apel yang memadukan rasa manis legit dodol dengan segarnya apel khas Malang. Inilah yang membuat camilan ini bukan cuma nikmat, tapi juga punya nilai budaya dan kearifan lokal yang kuat.
Apakah Jenang dan Dodol Berbeda?
Walaupun bahan dasarnya hampir sama, perbedaan jenang dan dodol terutama terletak pada tekstur dan proses pembuatannya. Ini adalah beberapa perbedaannya:
- Dodol lebih kering dan padat karena memakai beras ketan yang sudah dihaluskan menjadi tepung. Proses memasaknya cukup lama, sehingga menghasilkan tekstur kenyal dan tahan lama.
- Jenang lebih basah dan lembut karena menggunakan beras yang masih utuh dan dimasak setengah matang terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam adonan. Teksturnya lebih mudah lumer di mulut dan terasa ringan.
Perbedaan inilah yang membuat kamu bisa menikmati keduanya dengan cara yang berbeda. Jenang cocok kamu santap langsung dengan sendok, sedangkan dodol bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh karena daya tahannya lebih lama.
Bahan Membuat Jenang dan Dodol
Buat kamu yang penasaran, bahan utama untuk membuat jenang dan dodol sebenarnya hampir sama. Keduanya memakai bahan dasar beras ketan, gula merah, dan santan kelapa. Tapi ada sedikit trik yang bikin rasanya berbeda:
- Jenang menggunakan beras ketan yang masih utuh dan dimasak setengah matang terlebih dahulu, biasanya dengan cara dikukus atau direbus. Setelah itu baru dicampur dengan gula dan santan hingga teksturnya lembut dan sedikit basah.
- Dodol, sebaliknya, memakai beras yang sudah dihaluskan menjadi tepung beras ketan. Ini membuat dodol punya tekstur yang lebih padat dan kering dibanding jenang.
Selain itu, proses memasak dodol juga lebih lama dan mengaduk adonan sampai kental dan bisa dibentuk. Tekstur dodol yang kenyal dan agak lengket ini berbeda dengan jenang yang lebih lunak dan mudah diambil pakai sendok.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, seberapa kaya sejarah dan keunikan jenang dan dodol? Kalau kamu sedang di Malang, jangan sampai melewatkan kesempatan buat berburu camilan ini di Sricandra, pusat grosir snack Malang sekaligus tempat oleh-oleh khas Malang yang terpercaya.
Di Sricandra, kamu bisa dapatkan jenang dan dodol dengan rasa otentik dan kualitas terbaik yang siap jadi teman ngemil kamu.
Jangan lupa juga buat intip artikel kami tentang sari apel Malang, minuman khas yang menyegarkan dan sehat, cocok banget buat kamu yang pengen menikmati oleh-oleh Malang lebih lengkap. Klik dan simak artikel sari apel Malang di website Sricandra ya!